MERUMUSKAN KEMBALI DESAIN PROGRAM RASKIN SEBAGAI PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL
DOI:
https://doi.org/10.33007/inf.v1i2.140Abstract
Kajian ini mempunyai tujuan untuk merumuskan kembali desain Program Raskin sebagai bagian dari program
perlindungan sosial. Kajian dilakukan melalui studi kepustakaan. Hasilnya menunjukkan bahwa perumusan
ulang desain Program Raskin harus dilakukan dengan memperhatikan aspek substansi dan sekaligus aspek
teknis administrasi fasilitatif. dengan mempertahankan konsistensi antara ide dasar, kebijakan, program dan
implementasi Program Raskin sebagai perlindungan sosial sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan
dan Batang Tubuh UUD 1945. Beberapa alternatif desain ulang Program Raskin adalah (1) komoditi
beras diganti dengan kartu; (2) menyesuaikan kuota Raskin masing-masing rumah tangga dengan jumlah
anggotanya; (3) menambah jumlah peserta program; (4) melanjutkan Program Raskin dengan Anggaran
dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD); (5) menggabungkan Program Raskin dengan Program Keluarga
Harapan (PKH); dan (6) mengintegrasikan program perlindungan sosial secara keseluruhan. Semua pilihan
ini dapat dilakukan secara optional dan bertahap atau langsung keseluruhan secara simultan.
Kata Kunci: desain, Program Raskin, perlindungan sosial.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).