MODEL IDENTIFIKASI PERMASALAHAN SOSIAL DI KAWASAN KUMUH PERKOTAAN
DOI:
https://doi.org/10.33007/inf.v1i2.141Abstract
Migrasi desa kota yang tidak terkendali mengakibatkan terjadinya urbanisasi berlebih. Di perkotaan terjadi
kepadatan penduduk yang berimplikasi pada tuntutan lapangan pekerjaan dan kebutuhan permukiman.
Apabila kota tidak siap memenuhi tuntuan tersebut, maka kondisi ini berpotensi menyebabkan terjadinya
berbagai problema di perkotaan. Berkaitan dengan itu, artikel ini ditulis dengan tujuan untuk mengidentifikasi
permasalahan sosial di kawasan slumperkotaan. Berdasarkan hasil kajian literatur, di kawasan slum
perkotaant erdapat berbagai permasalahan sosial. Permasalahan sosial tersebut perlu temukenali dengan
tepat, dan di dalam artikel ini ditawarkan sebuah “model identifikasiâ€. Model ini berbentuk lingkaran yang
di dalamanya mencakup berbagai aspek, dan aspek-aspek tersebut membentuk hubungan sebab akibat.
Melalui model ini, akan diperoleh informasi permasalahan sosial secara komprehensif dan mendalam
tentang hakikat dan kedalaman masalah, serta keterkaitan antar masalah. Sumber informasi untuk menyusun
artikel ini dikumpulkan melalui studi dokumentasi terhadap literatur, dokumen tertulis maupun internet.
Artikel ini diharapkan sebagai bahan pengembangan kebijakan dan program sosial berbasis data dalam
rangka mewujudkan kota yang bersih, sehat dan sejahtera.
Kata kunci: permukiman slum, permasalahan sosial, kebijakan sosial.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).