KEMISKINAN DAN KEUANGAN MIKRO
DOI:
https://doi.org/10.33007/inf.v4i1.1429Keywords:
kemiskinan, keuangan mikro, kredit mikro, pemberdayaanAbstract
Kemiskinan merupakan masalah global yang dihadapi oleh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi masalah kemiskinan ini. Salah satu upaya yang dianjurkan di berbagai literature yaitu melalui keuangan mikro (microfinance). Keuangan mikro telah diakui oleh banyak pihak sebagai strategi yang bisa diandalkan untuk mengentaskan kemiskinan. Diawali dengan program Grameen Bank oleh Prof. Yunus di Bangladesh, kemudian diikuti oleh program sejenis di Negara lain, program ini berhasil meningkatkan penghasilan orang miskin. Hasil penelitian di beberapa negara menunjukkan bahwa keuangan mikro ternyata berhasil meningkatkan penghasilan orang miskin. Meskipun ada penelitian yang menunjukkan kegagalan, namun penelitian yang menunjukkan keberhasilan keuangan mikro dalam mengentaskan kemiskinan itu masih lebih banyak dibandingkan dengan penelitian yang menunjukkan kegagalan. Hal ini membuktikan bahwa keuangan mikro memang merupakan upaya penanggulangan kemiskinan yang dapat diandalkan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).