PEMBANGUNAN KEMANDIRIAN DESA MELALUI KONSEP PEMBERDAYAAN: SUATU KAJIAN DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI
DOI:
https://doi.org/10.33007/inf.v1i2.146Abstract
Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Atas dasar tersebut desa diberikan kewenangan
untuk mengatur wilayahnya sendiri. Jumlah Desa di Indonesia cukup banyak, yang diikuti oleh berbagai
kompleksitas, masalah dan kendala yang ada di dalamnya. Kondisi ini semakin menambah beban desa yang
sudah demikian berat sehingga cenderung semakin sulit untuk mandiri. Artikel ini bertujuan menggambarkan
bagaimana mewujudkan kemandirian desa dari sudut pandang sosiologis dengan menggunakan studi
literature dan kajian konsep terhadap masalah tersebut. Kemandirian desa dapat diwujudkan dengan strategi
pemberdayaan masyarakat desa, output kegiatan pemberdayaan masyarakat adalah ekspansi asset dan
kapabilitas warga masyarakat (terutama kelompok miskin) agar mampu meningkatkan kualitas hidup yang
lebih baik bagi seluruh warga masyarakat melalui kegiatan-kegiatan swadaya dengan tujuan agar dengan
kekuatan atau keberdayaan atau kemampuannya itu yang bersangkutan dapat meningkatkan kesejahteraan
atau mampu hidup secara mandiri.
Kata Kunci: desa, kemandirian, pemberdayaan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).