MITIGASI BENCANA KEBAKARAN LAHAN GAMBUT DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI METODE RESTORASI
DOI:
https://doi.org/10.33007/inf.v4i2.1460Keywords:
kebakaran hutan dan lahan, manajemen bencana, restorasi gambut, pemberdayaan masyarakatAbstract
References
Agus, F. dan I.G. M. Subiksa. (2008). Lahan Gambut: Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan. Bogor: Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre (ICRAF).
Asia Pacific Economy Community. (2009). Strategy for Disaster Risk Reduction and Emergency Preparedness and Response in the Asia Pacific region 2009 to 2015. Lima: APEC.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia. (2015). Kerangka Kerja Sendai (2015-2030) Untuk Pengurangan Risiko Bencana. Jakarta: BNPB RI.
Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia. (2016). Rencana Strategis Restorasi Gambut 2016-2020. Jakarta: BRG RI.
------------------ (2016). Mengawali Restorasi Gambut Indonesia: Laporan Tahunan 2016. Jakarta: BRG RI.
Carter, W. N. (2008). Disaster Management: "A Disaster Managers Handbook. Manila: Asian Develompent Bank.
Herman (2016). Upaya Konservasi dan Rehabilitasi Lahan Gambut Melalui Pengembangan Industri Perkebunan Sagu. Prosiding Seminar Nasional Lahan Basah Jilid I Tahun 2016. LPPM Universitas Lambung Mangkurat, 54 – 61.
LPPS-KWI & CORDAID. (2001). “Penanganan Bencana: Kumpulan Bahan-Bahan Pelatihan Penanganan Bencanaâ€, Seri Forum LPPS No.43, LPPS-KWI: Jakarta.
Mileti, Dennis & Peek-Gottschlich, Lori. (2001). Hazards and Sustainable Development in the United States. Risk Management, 3 (1) January. https://doi.org/10.1057/palgrave.rm.8240077.
Mubekti, (2011). Studi Pewilayahan Dalam Rangka Pengelolaan Lahan Gambut Berkelanjutan di Provinsi Riau. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia Vol. 13, No. 2, Agustus 2011, 88 – 94.
Rahman, Aulia (2015). Analisis Pelaksanaan Mitigasi Bencana Melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Kabupaten Serang dan Kabupaten Sukabumi untuk Mendukung Ketahanan Daerah. Tesis Program Pascasarjana Pengkajian Ketahanan Nasional, Universitas Indonesia.
------------------ (2016). Peran Taruna Siaga Bencana Dalam Mitigasi Bencana di Kabupaten Serang dan Kabupaten Sukabumi. Jurnal Sosio Konsepsia Vol.6 No.01 September-Desember 2016, 56 – 74.
Republik Indonesia (2007). Undang-Undang RI No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Jakarta: Republik Indonesia
Republik Indonesia. (2014). Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2014 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut. Jakarta: Republik Indonesia.
Republik Indonesia. (2016). Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut. Jakarta: Republik Indonesia.
Republik Indonesia. (2016). Peraturan Presiden No. 1 Tahun 2016 Tentang Badan Restorasi Gambut. Jakarta: Republik Indonesia.
Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No. P.14/Menlhk/Setjen/Kum.1/2/2017 tentang Tata Cara Inventarisasi dan Penetapan Fungsi Ekosistem Gambut. Jakarta: Republik Indonesia.
Subagjo, H. (1998). Karakteristik Bio-Fisik Lokasi Pengembangan Sistem Usaha Pertanian Pasang Surut, Sumatera Selatan. Pusat Penelitian dan Agroklimat. Bogor, (tidak dipublikasikan).
Tacconi, L. (2003). Kebakaran Hutan di Indonesia: Penyebab, Biaya dan Implikasi Kebijakan. Bogor: Center for International Forestry Research (CIFOR).
Wahyunto, S. Ritung dan H. Subagjo (2004). Peta Sebaran Lahan Gambut, Luas dan Kandungan Karbon di Kalimantan/Map of Peatland Distribution Area and Carbon Content in Kalimantan, 2000 – 2002. Wetlands International - Indonesia Programme & Wildlife Habitat Canada (WHC).
Wibowo, P. dan N. Suyatno. (1998). An Overview of Indonesian Wetlands Sites – II. Wetlands International – Indonesia Programme (WI-IP).
Yang, Susanto. (2018, April 27). Fokus pada Kesejahteraan.Kompas.
Internet
http://www.pantaugambut.id/pelajari/pemulihkan-lahan-gambut/langkahlangkah-restorasi-gambut, diakses tgl. 02 Mei 2018
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).