DAMPAK KEKERASAN PADA KEPRIBADIAN ANAK
DOI:
https://doi.org/10.33007/inf.v5i1.1594Keywords:
kekerasan emosional, kelekatan, kepribadianAbstract
Tulisan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang dampak kekerasan yang dilakukan orang tua atau orang dewasa lainnya terhadap kepribadian anak. Perlakuan kekerasan terhadap anak sering kali tidak disadari oleh orang tua atau pengasuh, yang memiliki kelekatan dengan anak. Bentuk kekerasan secara fisik, emosional, dan seksual, termasuk penelantaran, dapat terjadi dalam lingkup keluarga. Jika perlakuan kekerasan terjadi selama masa pembentukkan kepribadian, dan mencapai tingkat keparahan, maka dampaknya pada kepribadian dan kehidupan masa depan anak.Anak dapat bersikap permisif, depresif, desruktif, agresif atau berperilaku menyimpang. Untuk mencegah perilaku kekerasan terhadap anak, orang tua atau Pengasuh perlu mendapat bimbingan untuk mengolah stress,agar mampu mengatasi dan mengendalikan emosi, latihan ketrampilan kelekatan yang aman, latihan untuk mengenal deteksi dini pada anak korban kekerasan, latihan merubah interpretasi pengalaman kekerasan menjadi motivasi bagi anak. Untuk menghindari kerentanan anak mendapat kekerasan psikologis, anak harus tetap mendapat pengasuhan. Jika pengasuhan dari orang tua tidak memungkinkan, maka anak dapat memperolehnya dari orang tua pengganti atau kerabat, atau Lembaga Sosial Pelayanan anak.
Kata kunci: Anak, kekerasan, kelekatan, kepribadian.
References
Bowlby, J. (1980). Attachment and loss:, New York: Basic Books.
Bowen, Erica, (2015). The impact of intimate partner violence on preschool children's peer problems: An analysis of risk and protective factors. Jurnal Child Abuse Neglect. 2015 Dec; 50: 141–150. doi: [10.1016/j.chiabu.2015.09.005]
Burns, Erin E.(2010). Child Maltreatment, Emotion Regulation, and Posttraumatic Stress: The Impact of Emotional Abuse. Trauma Research and Assessment . https://doi.org/10.1080/10926771.2010.522947
Cicchetti, D. and Rizley, R. 1981. Developmental perspectives on the etiology, intergenerational transmission, and sequelae of child maltreatment. New Directions for Child Development, 111: 35–55.
Eisenberg N, et. al. (2001). Parental socialization of children’s dysregulated expression of emotion and externalizing problems. Journal of Family Psychology. 2001;15:183–205. [PubMed]
Hapsari, Indri. Iriani., (2016). Psikologi Perkembangan Anak. Indeks Jakarta.
Huraerah, Abu (2007) Kekerasan terhadap Anak, Ed. Revisi. Nuansa Bandung/
Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan.Jakarta: Erlangga
Irwanto. (2002). Psikologi Umum. Jakarta: PT. Prenhallindo
Jessor, R., & Jessor, S. L. (1977). Problem behavior and psychosocial development: A longitudinal study of youth. New York:Academic Press.
Myers, Robert (2018). Getting along as Family. Parenting Today, LLC All rights reserved
Nindya P. N. dan Margaretha R. Hubungan antara Kekerasan Emosional pada Anak terhadap Kecenderungan Kenakalan Remaja. Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental. Vol.1.No.02.,Juni 2012
Papalia, E.Diane, et all. (2008). Developmental Psychology, (translated by A.K Anwar) Kencana Predana, Media Goup Jakarta,
Pradana R.W, (2014) Analisis Bentuk, Faktor Penyebab Dan Dampak Kekerasan Verbal Orang Tua Terhadap Perilaku Tokoh “Lola†Dalam Film “Lolâ€. Skripsi Fakultas Ilmu Budaya, UBAYA Surabaya.
Portal Psikologi Indonesia dari Dosen. (tanggal 25 Agustus 2017), 17 dampak Kekeraan Fisik dan Psikis pada anak. Dosen Psikologi.com. diunduh tanggal 6 November 2018.
Portal Psikologi Indonesia dari Dosen. (tanggal 18 May 2017). Teori Belajar Behavioristik Menurut Para Ahli. Dosen Psikologi.com,. diunduh tanggal 6 November 2018.
Suyanto, Bagong (2013), Masalah Sosial Anak, edisi Revisi. Kencana Jakarta.
Santrock, John W. (2007) edisi 11 terjemahan. Perkembangan Anak, Erlangga.
Tomison, Adam M. and Tucci, Joe. (1997) Emotional abuse: The hidden form of maltreatment. NCPC Issues No. 8 — September 1997
Jenis Kekerasan Emosional pada Anak yang Dilakukan Orangtua Narsis, The Asian Parent Indonesia. https://id.theasianparent.com/6-jenis-kekerasan-emosional-pada-anak. Diunduh 7 November, 2018
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).