PENGEMBANGAN BUDAYA MENUJU KESEJAHTERAAN BUDAYA : Pelajaran Dari Pengembangan Masyarakat Di Saung Angklung Udjo, Bandung, Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.33007/inf.v4i3.1600Abstract
Abstrak
Kesejahteraan budaya (cultural wellbeing) merupakan konsep penting dalam kaitannya dengan pengembangan budaya (cultural development) dan pengembangan masyarakat (community development). Wellbeing merupakan permasalahan yang selalu menarik untuk dibahas. Selama ini telah ada banyak perspektif dalam membahas tentang wellbeing. Pada kajian ini aspek wellbeing yang menjadi  fokus perhatian adalah cultural wellbeing, karena konsep ini masih belum dikembangkan secara luas di Indonesia, padahal bangsa Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat tinggi. Pendekatan kualitatif digunakan penulis dalam melihat aspek cultural wellbeing melalui studi kasus Saung Angklung Udjo (SAU) di Bandung, Jawa Barat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa budaya dan tradisi merupakan unsur yang menjadi bagian penting dalam kegiatan cultural development dan community development untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Budaya dan tradisi sangat penting untuk dilestarikan dan dikembangkan  di era globalisasi budaya saat ini yang faktanya banyak memberikan dampak besar dalam pergeseran budaya dan krisis identitas. Pada sisi lain, budaya dan tradisi merupakan asset yang berpotensi dalam mewujudkan kesejahteraan, khususnya cultural wellbeing. Konsep cultural wellbeing ini sangat relevan untuk menjadi pendekatan baru dalam melihat kesejahteraan, khususnya di Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya.
Kata Kunci: Pengembangan Budaya, Kesejahteraan Budaya, Pengembangan Masyarakat
References
Adams, Don. (2002). Community, Culture and Globalization, New York: Rockefeller Foundation
Adi, Isbandi Rukminto. (2013). Intervensi Komunitas & Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Azhari, Ajimurfi & Asri Andarini. 2011. Jurus Kilat Jago Main Angklung. Bekasi: Laskar AksaraCreswell, John W. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed.Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Culture Action Europe, (2013) Measure The Impact Of Culture On Wellbeing. A Definition Shaped By A Desire For The Future. Brussels. www.Cultureactioneurope.Org, diakses tanggal 14 Desember 2018
Danandjaja, James. (2002). Folklor Indonesia. Jakarta. Pustaka Utama Grafiti
Gunawijaya, Jajang. (2011). “Tatali Paranti Karuhun: Invensi Tradisi Komunitas Kasepuhan Gunung Halimun Di Sukabumi, Jawa Baratâ€, Disertasi Antropologi, FISIP UI. Depok
Harsojo. (2004). Kebudayaan Sunda, dalam Koentjaraningrat, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.
Hermantoro, Henky. (2011). Creative-Based Tourism: Dari Wisata Rekreatif Menuju Wisata Kreatif. Depok: Penerbit Aditri
https://angklung-udjo.co.id/,“attraction bamboo performanceâ€, diakses tanggal 3 Desember 2018
Human Resources Development SAU.(2018) ,â€Dokumen SDM Saung Angklung Udjoâ€, Bandung, Jawa Barat.
Ife, Jim. (2013). Community Development In An Uncertain World. New York. USA. Cambridge University Press.
Koentjaraningrat. (1990). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
Marketing and Business Development SAU. (2018) “Data Pengunjung, Produksi, dan Mitra Saung Angklung Udjoâ€, Bandung, Jawa Barat.
Musthofa, Budiman Mahmud. (2016) Kekuatan Kreativitas Udjo Ngalagena: Tokoh Pendiri Saung Angklung Udjo. Disertasi S3 Ilmu Kesejahteraan Sosial.Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.Depok.
Musthofa, Budiman Mahmud; Gunawijaya, Jajang. Strategi Keberhasilan Proses Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Kreativitas Seni Tradisi: Studi Kasus Saung Angklung Udjo, Bandung, Jawa Barat. Sosio Konsepsia, [S.L.], V. 5, N. 1, P. 325-339, Mar. 2016. Issn 2502-7921. Available At: . Date Accessed: 22 Nov. 2018. Doi:Https://Doi.Org/10.33007/Ska.V5i1.158.
Ministry For Culture and heritage (2018). Cultural wellbeing what is it? https://mch.govt.nz/what-we-do/our-projects/completed/cultural-well-being, diakses tanggal 3 Desember 2018.
New Zealand Local Government Act 2002 Amendment Bill (No 2). https://www.parliament.nz/en/pb/hansard-debates/rhr/combined/HansDeb_20160615_20160615_28, diakses tanggal 3 Desember 2018.
Niezen, Ronald (2004). A World Beyond Difference : Cultural Identity in the Age of Globalization, Malden, MA: Blackwell.
Permas, A., C. Hasibuan-Sedyono, L.H. Pranoto, dan T. Saputro. (2003). Manajemen Organisasi Seni Pertunjukan.Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo.
Syafii, Sulhan. (2009). Udjo Diplomasi Angklung. Jakarta: PT Grasindo
Warren, Chris et all. 1997. Social action with children and families: A community development approach to child and family welfare, London: Routledge.
Zastrow, Charles. 2004. “Introduction to Social Work and Social Welfareâ€. Eight Edition. Pasific Grove: Brooke/Cole Publishing Company
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).