PEMETAAN LANSIA DI INDONESIA DITINJAU DARI KARAKTERISTIK SOSIAL, EKONOMI, DAN STATUS KESEHATAN
DOI:
https://doi.org/10.33007/inf.v5i1.1664Keywords:
lansia, pralansia, pemetaan, active aging, analisis gerombolAbstract
Peningkatan proporsi penduduk lansia adalah fenomena kependudukan yang dihadapi oleh banyak negara di dunia. Meskipun mengalami penurunan fisik dan mental, lansia diharapkan tetap dapat menjalani kehidupannya dengan berkualitas dan berkontribusi aktif terhadap pembangunan. Indonesia memiliki karakteristik penduduk yang beragam, namun seringnya kebijakan terhadap lansia digeneralisasi secara nasional tanpa mempertimbangkan siklus hidup dan variasi karakter antar wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan provinsi di Indonesia berdasarkan karakteristik sosial, ekonomi, dan status kesehatan pralansia dan lansianya. Metode yang digunakan adalah analisis gerombol dengan data pralansia dan lansia hasil SUPAS 2015 oleh Badan Pusat Statistik. Dari analisis tersebut diperoleh 3 kelompok pralansia dan 4 kelompok lansia yang menggambarkan klasifikasi kualitas penduduk pralansia dan lansia di Indonesia dengan ciri karakter masing-masing. Sebanyak 61,76 persen provinsi di Indonesia memiliki pralansia aktif yang ditandai dengan kapabilitas dan partisipasi bekerja yang cukup baik. Berbeda dengan lansia yang justru sebanyak 41,18 persen provinsi di Indonesia tergabung dalam kelompok lansia potensial. Kelompok ini dicirikan dengan kapabilitas yang paling baik di antara kelompok yang lain namun tidak diikuti dengan partisipasi bekerja dan kegiatan sosial yang cukup. Secara umum, kelompok pralansia dan lansia yang rentan didominasi oleh provinsi kawasan Indonesia timur.
References
Affandi, M. (2009). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penduduk Lanjut Usia Memilih Untuk Bekerja. Journal of Idonesian Applied Economics, Vol. 3 No. 2, hal. 99-110.
Ariati, N. (2001). Karakteristik Sosial, Ekonomi dan Status Kesehatan Penduduk Lansia di Indonesia, Analisis Susenas 1999. Tesis. Depok: Universitas Indonesia.
Arifin, E. N., Braun, L.K., dan Hogervorst, E. (2012). Three Pillars of Active Ageing in Indonesia. Asian Population Studies, Vol. 8 Issue 2, hal. 207-230.
Ananta, A. (2012). Financing Indonesia's Ageing Population. Dalam ISEAS-Yusof Ishak Institute (Eds.) Southeast Asian Affairs (hal.135-149). Diakses dari http://www.jstor.org/stable/41713991
Arup, Help Age International, Intel, dan Systematica. (2015). Shaping Ageing Cities 10 European Case Studies. Diakses dari https://www.ifa-fiv.org/
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Pusat Statistik, dan United Nations Population Fund. (2013). Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035. Jakarta: BPS.
Badan Pusat Statistik. (2016). Statistik Penduduk Lanjut Usia Tahun 2015. Jakarta: BPS.
Boudiny, K. (2013). Active Ageing: From Empty Rhetoric to Effective Policy Tool. Ageing and Society, Vol. 33(6), hal. 1077-1098.
Gudono. (2016). Analisis Data Multivariat (Edisi Keempat). Yogyakarta: BPFE.
Haque, M.N. (2016). Active Ageing Level of Older Persons: Regional Comparison in Thailand. Journal of Aging Research, Vol. June 2016, hal. 1-9.
Help Age Internasional Global Network. (2013). Global Age Watch Index 2013: Purpose, Methodology, and Result. London: HelpAge.
Help Age Internasional Global Network. (2015). Global Age Watch Index 2015 Insight Report. London: HelpAge.
Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Jumirah. (2016). Analisis Pengaruh Modal Sosial Terhadap Kesejahteraan di Indonesia. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Menteri Negara Sekretaris Negara Republik Indonesia. (1998). Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Jakarta: Menteri Negara Sekrertaris Negara RI.
Sugihara, Y., Hidehiro, S., Hiroshi, S., dan Ken, H. (2008). Productive Roles, Gender, and Depressive Symtomps: Evidence from a National Longitudinal Study of Late-Middle Age Japanese. The Journal of Gerontology, Vol. 63B, hal. 227- 234.
Survey Meter. (2012). Memanusiakan Lanjut Usia: Penuaan Penduduk dan Pembangunan di Indonesia. Yogyakarta: InsistPress.
Triyuda, A. dan Tamba, A. (2018, Mei). Petakan Problem Lansia Secara Akurat. Harian Nasional. Diakses dari http://www.harnas.co/2018/05/24/petakan-problem-lansia-secara-akurat
United Nations Development Programme. (2017). Ageing, Older Persons and The 2030 Agenda for Sustainable Development. Diakses dari http://www.undp.org
United Nations Economic Commission for Europe. (2012). Active Ageing Index 2012: Concept, Methodology and Final Results. Diakses dari https://www.unece.org
Walker, A. (2002). A Strategy for Active Ageing. International Social Security Review, Vol. 55, 1/2002, hal. 121-139.
World Health Organization. (2002). Active Ageing A Policy Framework. Switzerland: WHO.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).