BENTUK-BENTUK PERDAGANGAN MANUSIA DAN MASALAH PSIKOSOSIAL KORBAN
DOI:
https://doi.org/10.33007/inf.v6i1.1928Keywords:
perdagangan manusia, masalah psikososial, korbanAbstract
Perdagangan manusia melibatkan banyak bentuk pelanggaran hak asasi manusia seperti eksploitasi, kerja paksa, belenggu hutang, kekerasan dan diskriminasi. Artikel ini merupakan kajian literatur yang bertujuan untuk menggambarkan bentuk-bentuk perdagangan manusia dalam konteks global dan Indonesia, masalah psikososial korban, serta karakteristik perdagangan manusia di Indonesia. Bentuk perdagangan manusia dapat dibedakan atas tiga bentuk, yakni berdasakan tujuan pengiriman, berdasarkan korbannya, dan berdasarkan bentuk eksploitasinya. Setiap bentuk perdagangan mempunyai karakteristik masalah psikososial tersendiri, dan membutuhkan model penanganan tersendiri. Masalah psikososial korban meliputi kehancuran identitas diri dan nilai pribadi, ketakutan, depresi, frustasi, trauma, rasa tidak berdaya, menyalahkan diri, tekanan mental serta pelabelan dan isolasi sosial. Karakteristik korban perdagangan manusia bervariasi dilihat dari usia, pendidikan, dan faktor sosial ekonomi lainnya. Untuk itu, pemerintah perlu melakukan akselerasi peningkatan program perlindungan dan rehabilitasi sosial bagi kelompok rentan dan korban yang didukung dengan sosialisasi, advokasi, dan reintegrasi. Proses ini sebaiknya dilakukan dengan menjangkau wilayah sumber (pemasok), wilayah transit, dan wilayah tujuan.
References
Abdullah, D. (2017). Perlindungan Hukum Terhadap Korban Trafficking Anak dan Perempuan. Jurnal Al Al’adl, 9 (2), 213-243,diakses dari https:// cmedia . cneliti.com/media/publications/225067-perlindungan-hukum-terhadap-korban-traff-95881591.pdf.
Agung, D.H. (2016). Perdagangan Terlarang Organ Tubuh. tirto.id website, https ://tirto.id/ perdagangan-terlarang-organ -tubuh-bxsq (diakses tanggal 22 April 2020)
Androff, K. D. (2010). The problem of contemporary slavery: An international human right challenge for social work. International Social Work, 54 (2) 209-222.
Aronowitz, A. A. (2009). Human trafficking, human misery : The global trade in human beings. Praeger: Westport.
Bernat, F. P., & Zhilina, T. (2010). Human trafficking: The local becomes global. Women & Criminal Justice, 20(1-2), 2-9.
Department of State, United States of America. (2011). Trafficking in Persons Report 2011. Retrieved from http://www.state.gov/j/tip/rls/tiprpt/2011/
Department of State, United States of America. (2019). Trafficking in Persons Report 2019. Retrieved from https://www.state.gov/wp-content/ uploads/2019/06/2019-Trafficking-in-Persons-Report.pdf
Datta, P. (2011). Female trafficking and illegal migration from bangladesh to india. Pakistan Journal of Women’s Studies: Alam-e-Niswan, 18(1) 47-62.
Harkrisnowo, H. (2003). Laporan Perdagangan Manusia di Indonesia. Sentra HAM UI, Retrieved from http://www.lfip.org/laws822/docs/Perdagangan persen20manusia Sentra HAMfeb28.pdf
Huling. A., (2012). Domestic workers in malaysia: Hidden victims of abuse and forced labor. International Law and Politics, 44(2), 629-680). Retrieved from http://connection. ebscohost. Com /c/articles/74646207/domestic-workers-malaysia-hidden-victims-abuse-forced-labor.
International Labor Organization (ILO). (2017). Global Estimate of Modern Slavery. Geneva : ILO
Inter-Parliamentary Union, & UNICEF. (2005). Handbook for for parliamentarians No 9 : Combating Child Trafficking. New York: IPU
Iqbal, M. (2017). Perkembangan kejahatan dalam upaya penegakan hukum pidana: Penanggulangan kejahatan profesional perdagangan organ tubuh manusia. Proceedings, 2(1) 307-324. Retrieved from http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Proceedings/article/view/776
Kathryn, C.-D. (2009). Global issues: Human trafficking. New York: Facts On File.
Lee, J. J. H. (2005). Human trafficking in East Asia: Current trends, data collection, and knowledge gaps. International migration, 43(1â€2), 165-201
Leonard, T., & Rande, M. (2012). The international trafficking of human organs: A multidisciplinary perspective. Florida: CRC Press.
Lusk, M., & Lucas, M. (2009). The challenge of human trafficking and contemporary slavery. Journal of Comparative Social Welfare, 25(1), 49-57.
Makhfudz, M. (2013). Kajian praktek perdagangan orang di Indonesia. Jurnal Adil, 4 (1) 225-244. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/53559-ID-kajian-praktek-perdagangan-orang-di-indo.pdf
Meadow, R. J. (2010). Understanding violence and victimization (5th ed.). Upper Saddle River: Prentice Hall.
Morehouse, C. (2009). Combating human trafficking. Wiesbaden: Verlag für Sozialwissenschaften.
Protocol to Prevent, Suppress and Punish Trafficking in Persons, Especially Women and Children, Supplementing The United Nations Convention Against Transnational Organiced Crime (2000).
Raymond, J. G., Cunha, J. d., & Dzuhayatin, S. R. (2002). A comparative study of women trafficked in the migration process: Patterns, profiles and health consequences of sexual exploitation in five countries (Indonesia, the Philippines, Thailand, Venezuela and the United States): Coalition against trafficking in women.
Reid. L., & Jones, W. (2011). Exploited vulnerability: Legal and psychological perspectives on child sex trafficking victims. Victims & Offenders, 6(2), 207–231
Robert, J. M. (2010). Understanding Violence and victimization (5 ed.). Upper Saddle River: Prentice Hall.
Saat, G. (2012). Isu-isu perlaksanaan akta antipemerdagangan orang 2007 (Malaysia): Interpretasi dimensi sosiologikal. Akademika, 82 (1), 49-55.
Sa’dan, M. (2015). Menakar Tradisi wawin paksa di Madura dengan barometer HAM. Musãwa Jurnal Studi Gender dan Islam, 14(2), 143-155, Retrieved from http://ejournal.uin-suka.ac.id/pusat/MUSAWA/article/view/924/861
Satriani, R., A. (2013). Studi tentang perdagangan manusia (human trafficking) pada remaja putri jenjang sekolah menengah di Kota Surabaya. Jurnal BK UNESA, 4 (1) 67-78. Retrieved from https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-bk-unesa/article/view/6121/7019
Schloenhardt, A. (1999). Organized crime and the business of migrant trafficking: an economic analysis. Crime, Law and Social Change, 32(3). 203-233
Shelley, L. (Ed.). (2010). Human trafficking : A global perspective. The Edinburgh Building, Cambridge CB2 8RU, UK Cambridge University Press.
Syamsuddin, & Utomo, G., S. (2012) Human trafficking dan kelalaian negara. Media Informasi Penelitian Kesejahteraan Sosial, 36 (2), 201-218
Syamsuddin, & Azman, A. (2013). Vulnerable runaway children to trafficking in Makassar, Indonesia. Asia-Pacific Social Science Review, 13(2), 139-143
Syamsuddin, & Utomo, G.,S. (2014). Peranan pekerja sosial dalam masalah perdagangan manusia. Media Informasi Penelitian Kesejahteraan Sosial, 38 (2), 185-192
Syamsuddin & Azman, A. (2015). Door to door cleaner: A new variant of human trafficking in domestic sector. Procedia-Social and Behavioral Sciences, (172), 405-410
Syamsuddin, (2015). Keperluan Psikososial Mangsa Pemerdagangan Manusia dari Indonesia: Satu Kajian Kes di Pulau Pinang, Malaysia. Penang: Universiti Sains Malaysia
Syamsuddin, & Utomo, G.,S. (2016). Permasalahan buruh migran Indonesia pada sektor publik. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial (15) 3, 257-264. Retrived from https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/jpks/article/download/1361/768
Ucu, K.,R. (2013, Oktober 10). Sindikat Penjualan Organ Tubuh Manusia Intai Riau. Retrieved April 22, 2020 from Republika.co.id website, https://republika.co.id/berita/nasional/daerah/13/10/10/mug841-sindikat-penjualan-organ-tubuh-manusia-intai-riau
Usman, S., M., & Din, I.. (2010). Beli istri mulai delapan jeti: fenomena amoy Singkawang. Yogyakarta: Media Pressindo.
Ueno, K. (2010).Identity Management among Indonesian and FilipinaMigrant Domestic Workers in Singapore.International Journal of Japanese Sociology, 19 (1), 82-97.
Wismayanti, Y., F. (2010). Dunia kecil yang kujalani: Jejak anak perempuan yang dilacurkan di Kota Surabaya. (Master Thesis), Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Indonesia.
Wulandari, C. & Wicaksono, S., S. (2014). Tindak pidanan perdagangan prang (human trafficking) khususnya terhadap perempuan dan anak: Suatu Permasalahan dan penanganannya di Kota Semarang. Yustisia (90) 15-26. Retrieved from https: //jurnal.uns.ac.id/yustisia/article/download/29272/20094.
Zimmerman, C., Hossain, M., Yun, K., Roche, B., Morison, L., & Watts, C. (2006). Stolen Smiles : The physical and Psychological Health Consequences of Women and Adolescents Trafficked in Europes. London: The London School of Hygiene & Tropical Medicine.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).