GAYA PENGASUHAN DAN KECERDASAN EMOSI ANAK
DOI:
https://doi.org/10.33007/inf.v2i2.269Abstract
Kajian Mengasuh Anak dengan Kecerdasan Emosi, bertujuan untuk mengenalkan pada orang tua bahwa aspek kecerdasan intelektual saja tidak cukup bagi kesuksesan dan prestasi anak saat dewasa nanti. Anak yang pintar dapat masuk ke perguruan tinggi tetapi belum menjamin anak sukses dimasa depan. Kecerdasan emosi memberi solusi agar anak tidak hanya pandai secara intelektual namun juga mampu berelasi dan memiliki kepribadian menyenangkan, Kemampuan tersebut dapat dicapai dengan mengenal emosinya, mengelola emosi sendiri, memotivasi diri, mengenal emosi orang lain dan membina hubungan dengan orang lain. Orang tua sebagai role model perlu berlatih untuk memiliki kecerdasan emosional yang mumpuni, sehingga pengasuhan menjadi efektif. Kecerdasan emosi dapat diajarkan pada setiap rentang usia, namun lebih efektif hasilnya jika sudah dilatih sejak anak usia balita. Berbagai strategi dan cara untuk meningkatkan kecerdasan emosional baik bagi anak maupun orang tua, dan orang tua dapat mengenal ciri-ciri seorang anak yang telah memiliki kecerdasan emosi. Orang tua harus berlatih dan berlatih terus agar mencapai hasil optimal, mempertahankan kecerdasan emosi, maka orang tua sebagai pembimbing anak, berperan aktif dalam mendidik emosi anak, mengekpresikan perhatian pada perkembangan anak, mencintai dengan tulus, mendengarkan dengan seksama saat anak bercerita. Beri kesempatan anak untuk bersosialisasi sejak dini, berorganisasi agar anak dapat mengembangkan kecerdasan emosionalnya.
Kata Kunci: orang tua, kecerdasan emosi, pengasuhan,Â
References
Aghili, Mojtaba & Kashani, Mojtaba. (2011); “Study of the Relationship between Parenting Style, and Children’s Emotional Intelligence and Selfefficacyâ€. Journal of American Science, 2011;7(7).
Alegre, Alberto. (2011). “Parenting Styles and Children’s Emotional Intelligence: What do We Know?â€. The Family Journal: Counseling and Therapy for Couples and Families, 2011; 19- 56
Davis, Mark, (2008), Test EQ Anda. Jakarta: Mitra Media. Elias, Maurice J, dkk (2004). Cara-Cara Efektif Mengasah EQ Remaja. Jakarta: Mizan Pustaka.
Farrell, Giselle (2015). The Relationship Between Parenting Style and the Level of Emotional Intelligence in Preschool-Aged Children. Philadelphia: College of Osteopathic Medicine, Department of
Psychology.
Garawiyan, Banu. (2003). Memahami Gejolak Emosi anak, Cahaya Bogor.
Gothman, John dan DeClaire Joan. (2008). Mengembangkan Keerdasan Emosional Anak. Jakarta: Gramedia.
Joshi, Dhanajay and Dutta, Indrajeet. (2015). “A Correlative Study of Mother Parenting
Style and Emotional Intelligence of Adolescentâ€. International Journal of
Innovation and Scientific Research, pp. 145-151.
Mayer, JD, Salovery, P dan Caruso, DR (2000). Model Kecerdasan emosional dalam RJ Steirnberg (Ed.) Handbook of Intelligence Cambridge, Inggris. (Pp
-420.). Cambridge University Press.
Diakses bulan Mei 2016.
MindTools, How to Improve Your Emotional Intelligence. http://www.mndtools.com/pages/artic/new CDV_59.html. Diakses tanggal 26 Mei 2016.
Mulayasa, E. (2007). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya. http://www.kompas.com/ read/xml/2008/08/01/05360036/ukur. kecerdasan.emosi.anda, Diakses bulan Mei 2016.
Nazanin, Khajeh. (2011). “Analysis of Parenting Style and Emotional Intelligence Guidance School Students; Australian; Journal of Basic and Applied Sciences, 5(11): 1262-1267.
Rosenthall M.D, Norman; (Posted Jan 05, 2012); 10 Ways to Enhance Your
Emotional Intelligence, Up your EI quotient.Your Mind your Body. Diakses
tanggal 26 Mei 2016.
Santrock, John W. (2007). Perkembangan Anak, (edisi 11, jilid 2). Jakarta: Erlangga.
............. (2008), Essentials of Life-Span Development. NewYork: McGraw-Hill.com.
Senduk, Yacinta, (2007), Mengasah Kecerdasan Emosi Orang Tua untuk Mendidik Anak, Jakarta: Elex Media Komputindo.
Segal, Jeanne, Melinda Smith, and Jennifer Shubin. (Update April 2016). Emotional Intelligence (EQ), Key Skills for Raising Emotional Intelligence
Shapiro, Lawrence E. (2003). Mengajarkan Emotional Intelligence pada Anak. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Suharsono. (2004). Akselerasi Intelegensi, Optimalkan IQ, EQ & EQ. Depok:
Inisiasi Press.
Wartski, Sandra. (2016, Mei 26). Developing Your Child’s Emotional Quotient: The Value of Emotional Intelligence; Diakses dari https://www.findapsychologist. org/developing-your-childs-emotionalquotiet-the-value-of-emotionalintelligence-by-dr-sandra-wartski/.
Widayati, Sri & Utami Widiyati, (2008); Mengoptimalkan 9 Zona Kecerdasan
Majemuk Anak. Jogjakarta: Luna Publisher.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).