KEPATUHAN WARGA SELAMA SITUASI KRISIS DALAM MENJAGA KONDISI KESEJAHTERAAN SOSIAL: REFLEKSI ATAS KEBIJAKAN RESTRIKTIF PANDEMI COVID-19

Abstract

Pandemi Covid-19 sebagai krisis telah berdampak negatif pada seluruh segi kehidupan manusia,

terutama terhadap kesejahteraan sosial. Artikel konseptual ini menyajikan refleksi psikologis-sosial

terkait pandemi dari hasil tinjauan literatur, dengan menggunakan pendekatan naratif yakni ikhtisar

naratif terhadap sejumlah artikel hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal didapatkan melalui data

base elektronik mitra bestari (peer-review) dalam kurun waktu Desember 2019-September 2022.

Secara khusus artikel ini berfokus pada kepatuhan warga masyarakat terhadap kebijakan yang

dipersepsikan restriktif dalam masa krisis yang diakibatkan pandemi. Hasil analisis tematik dan sintesis

naratif agregatif terhadap 34 artikel yang memenuhi kriteria menunjukkan antara lain: 1) persepsi,

sikap, emosi, keyakinan, kepribadian, moralitas, dan pengaruh sosial sebagai anteseden psikologis; 2)

Orientasi nilai budaya kolektivistik-individualitik sebagai asperk budaya; 3) Kerawanan dan

ketidakamanan ekonomik; 3) komunikasi sebagai aspek sosial; 4) kepercayaan kepada pemerintah dan

orientasi politik; 4) jumlah orang dalam ruang terbuka dalam jarak sosial sebagai aspek spasial

geografis; dan 5) perbedaan jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan dari karakteristik demografis.

Implikasi praktis hasil tinjauan disajikan dalam pembahasan. Saran dibuat sehubungan dengan

implikasi teoritis khususnya bagi penelitian lanjutan dan implikasi praktis terutama intervensi sosial

yang relevan terutama di masa depan

Kata Kunci: kepatuhan, refleksi, pandemi covid-19, kesejahteraan sosial, kebijakan restriktif