PERAN GENDER DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN: ANALISIS LINTAS PROVINSI DI INDONESIA

Authors

DOI:

https://doi.org/10.31595/inf.v9i2.3295

Keywords:

pembangunan gender, pemberdayaan gender, kemiskinan

Abstract

This research analyzes the role of gender in the context of poverty alleviation in Indonesia through cross-province analysis. The study is crucial as it aligns with the first and fifth goals of the Sustainable Development Goals (SDGs), namely, poverty eradication and achieving gender equality. The method of panel data regression analysis was applied using data from 2010 to 2022 across 34 provinces in Indonesia. The results highlight that gender development and economic growth variables play a crucial role in influencing poverty levels in Indonesia. Conversely, variables such as gender empowerment, gender wage ratio, investment growth, and unemployment rates do not have a significant impact. The study underscores the need to enhance women's empowerment, particularly through improved access to education, to achieve gender equality as a key element in addressing poverty across various provinces in Indonesia. These findings can guide policymakers in developing more effective strategies for achieving inclusive development nationwide.

Author Biography

Lestari Agusalim, Universitas Trilogi

Lestari Agusalim adalah dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan di Universitas Trilogi sejak tahun 2013. Ia menyelesaikan pendidikan S-1 di Program Studi Ekonomi dan Studi Pembangunan di IPB (2009) dan Program Magister pada Program Studi Ilmu Ekonomi IPB (2013). Pada tahun 2019, melanjutkan studi S-3 Ilmu Ekonomi di IPB University. Selama di Universitas Trilogi, pernah  diamanahkan  sebagai  Sekretaris Pusat Studi Ekonomi Pancasila (2015-2017), Koordinator Kelas Ekstensi dan Karyawan (2017-2019), serta Kepala Biro Perencanaan dan Pengembangan (2018-2019). Sejauh ini terlibat dalam penulisan buku yang telah terbit sebanyak sepuluh buku. Pada tahun 2022 telah menyusun tiga buku dengan judul (1) Membangun Kota Semarang Semarang Semakin Hebat! (2) Perencanaan Ketenagakerjaan, dan (3) Daya Saing dan Potensi Ekonomi Daerah. Ia juga aktif menulis artikel di beberapa jurnal internasional dan jurnal terakreditasi nasional, serta media cetak nasional. Ia juga aktif terlibat sebagai ketua tim dan anggota tim ahli dalam penelitian yang didanai oleh perguruan tinggi, pemerintah pusat, serta daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi internasional. Ia pernah mendapatkan penghargaan sebagai dosen berprestasi terbaik tingkat universitas pada tahun 2016. Selain itu, ia pernah memenangi call for paper dalam Seminar Nasional dan Kongres ISEI ke-XX tahun 2018 dengan judul “Analisis Perkembangan, Kinerja, dan Daya Saing Koperasi Indonesia dalam Pembangunan Ekonomi”. Ketika menjadi mahasiswa, ia aktif terlibat dalam organisasi intra dan ekstra kampus, di antaranya BEM Fakultas Ekonomi Manajemen (FEM) IPB, Himpunan Profesi dan Peminat Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (HIPOTESA), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Forum Mahasiswa Pascasarjana IPB (Forum WACANA IPB), dan Ikatan Keluarga Pemuda Mahasiswa Sulawesi Tenggara (IKPM SULTRA). E-mail: lestariagusalim@gmail.com.

References

Abda, S. A., & Cahyono, H. (2022). Apakah IPM, pengangguran, dan pendapatan perempuan berpengaruh dalam menurunkan kemiskinan di Kota Surabaya? Independent: Journal of Economics, 2(1), 61-76. https://doi.org/10.26740/independent.v2i1.43769.

Adnan, G., & Amri, K. (2020). Pemberdayaan gender, pendapatan perempuan dan penurunan kemiskinan: Bukti data panel dari Kawasan Barat Indonesia. Media Ekonomi, 28(1), 37-56. https://doi.org/10.25105/me.v28i1.6265.

Agusalim, L., Karim, M., & Saefuddin, A. (2014). Rekonstruksi Ekonomi Pancasila Sebagai Perwujudan Keberlanjutan Pembangunan Nasional. Jurnal Kesejahteraan Sosial, 1(01).

Aini, A. N. (2021). Analisis indeks pembangunan gender kota/kabupaten di Provinsi Jawa Timur tahun 2017-2019. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 16(1), 77-91. https://doi.org/10.47441/jkp.v16i1.147.

Aprilia & Triani. (2022). Analisis pengaruh ketimpangan gender, rasio ketergantungan dan kesehatan terhadap kemiskinan di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan, 4(3), 43-50.

Arianto, Z. (2019). Upaya pemerintahan Joko Widodo dalam mendorong implementasi sustainable development goals di Indonesia.

Auzar, Z. (2021). Feminization of poverty, multiple pandemic, and feminization of pandemic. In prosiding Seminar Nasional Penanggulangan Kemiskinan. 1(1). 248-286.

Awan, A. G., & Sadia, R. F. (2018). Female participation in labor force and its impact on household and national income: Evidence from Pakistan. Global Journal of Management, Social Sciences and Humanities, 4(4), 773-784.

Badan Pusat Statistik [BPS]. (2023). Konsep gender, IPG dan IDG. Diunduh pada link https://www.bps.go.id/subject/40/gender.html#subjekViewTab1. Diakses pada 17 Mei 2023.

Badan Pusat Statistik [BPS]. (2023). Metodologi IPG dan IDG. Diunduh pada link https://www.bps.go.id/subject/40/gender.html#subjekViewTab2. Diakses pada 17 Mei 2023.

Badan Pusat Statistik [BPS]. (2023). Penduduk miskin dan garis kemiskinan. Diunduh pada link https://www.bps.go.id/subject/23/kemiskinan-dan-ketimpangan.html. Diakses pada 17 Mei 2023.

Basuki, A. T. (2016). Analisis regresi dalam penelitian ekonomi & bisnis: Dilengkapi aplikasi SPSS & Eviews. Jakarta: Rajawali Pers

Cheteni, P., Khamfula, Y., & Mah, G. (2019). Gender and poverty in South African rural areas. Cogent Social Ssciences. 1(5), 1-19. https://doi.org/10.1080/23311886.2019.1586080

Christiani, N. V., & Nainupu, A. E. (2021). Pengaruh akses terhadap internet, listrik dan PDRB per kapita terhadap tingkat kemiskinan di Nusa Tenggara Timur tahun 2015-2019. Jurnal Statistika Terapan, 1(1), 37-52. https://doi.org/10.5300/jstar.v1i1.14

Damanhuri, D. S. (2010). Ekonomi politik dan pembangunan: Teori, kritik dan solusi bagi Indonesia dan negara sedang berkembang. Kota Bogor. PT Penerbit IPB Press.

Della Putri, C., & Fakhruddin, F. (2016). Ketidaksetaraan gender pada kemiskinan wilayah Aceh: Studi komparasi wilayah Kota di Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, 1(2), 400-408.

Direja, S., & Paramitasari, N. (2022). Pengaruh ketidaksetaan gender pada Pendidikan terhadap kemiskinan di Provinsi Banten. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 27(1), 58-70.

Dormekpor, E. (2015). Poverty and gender inequality in developing countries. Developing Country Studies, 5(10), 76-102.

Giovanni, R. (2018). Analisis pengaruh PDRB, pengangguran dan pendidikan terhadap tingkat kemiskinan di Pulau Jawa tahun 2009-2016. Economics Development Analysis Journal, 7(1), 23-31. https://doi.org/10.15294/edaj.v7i1.21922

Ishatono, I., & Raharjo, S. T. (2016). Sustainable development goals (SDGs) dan pengentasan kemiskinan. Share: Social Work Journal, 6(2), 159.

Itang, I. (2015). Faktor- faktor penyebab kemiskinan. Tazkiya, 16(01), 1-30.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA). (2016). Statistik gender tematik Potret Ketimpangan gender dalam ekonomi. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (kemenPPPA). (2023). Peran gender dan gender. Diunduh pada link https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/view/20#:~:text=Pengarusutamaan%20Gender%20adalah%20proses%20untuk,proyek%2C%20program%20dan%20kebijakan%20pemerintah. Diakses pada 28 Juli 2023.

Kertati, I. (2021). Analisis indeks pembangunan gender (IPG) dan indeks pemberdayaan gender (IDG) Kota Surakarta. Public Service and Governance Journal, Vol 2(1), 1–11. http://dx.doi.org/10.56444/psgj.v2i01.1960

Khomsan, A., Dharmawan, A. H., Saharrudin, Alfiasari, Syarief, H., & Sukandar, D. (2015). Indikator kemiskinan dan misklasifikasi orang miskin. Jakarta: Kerjasama antara Fakultas Ekologi Manusia IPB dengan Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Klasen, S., Lechtenfeld, T., & Povel, F. (2015). A feminization of vulnerability? Female headship, poverty, and vulnerability in Thailand and Vietnam. World Development, 71, 36-53.

Kusumaningrum, S., & Yuhan, R. J. (2019). Pertumbuhan ekonomi Provinsi di Indonesia berdasarkan indeks komposit pertumbuhan inklusif dan faktor yang memengaruhinya. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 10(1), 1-17. http://dx.doi.org/10.22212/jekp.v10i1.1150

Kusumastuti, A. E. (2019). Peran perempuan dalam mengurangi kemiskinan. Econbank: Journal of Economics and Banking, 1(1), 39-46. https://doi.org/10.35829/econbank.v1i1.5.

Lestari, S., Marwah, S., & Pratiwi, O. C. (2020). Capaian indeks pemberdayaan gender Kabupaten Banyumas pasca MDGS dalam perspektif regional dan nasional. In Prosiding Seminar Nasional LPPM Universitas Jenderal Soedirman. 9(1).

Mardiatmoko, G. (2020). Pentingnya uji asumsi klasik pada analisis regresi linier berganda (studi kasus penyusunan persamaan allometrik kenari muda). Jurnal Ilmu Matematika Dan Terapan, 14(3), 333-342. https://doi.org/10.30598/barekengvol14iss3pp333-342

Muhartono, D. S. (2020). Pentingnya regulasi pengarusutamaan gender dalam pembangunan daerah di Kabupaten Kediri. Publiciana, 13(2), 117-134. https://doi.org/10.36563/publiciana.v13i2.175

Munasaroh, A. (2022). Problematik kekerasan berbasis gender dan pencapaian gender equality dalam sustainable development goals di Indonesia. Ijougs: Indonesian Journal of Gender Studies, 3(1), 1-20.

Myrdal, G. (1957). Economic theory and under-developed regions. London: Gerald Dukworth and Co. Ltd.

Myrdal, G. (1968). Asian Drama: An inquiry into the poverty of nations. A twentieth century fund study, 1, 2, 3. New York: Pantheon.

Nazmi, L., & Jamal, A. (2018). Pengaruh ketimpangan gender terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, 3(4), 740– 750.

Nisak, S. S., & Sugiharti, L. (2020). Gender inequality and women poverty in Indonesia. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 11(9), 375-387.

Nurkse, Ragnar. (1961). Problems of capital formation in underdeveloped countries. Oxford University press. New York.

Pangiuk, A. (2018). Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap penurunan kemiskinan di Provinsi Jambi Tahun 2009-2013. ILTIZAM Journal of Shariah Economics Research, 2(2), 44-66. doi.org/10.30631/iltizam.v2i2.160.

Priyatno, D. (2023). Olah data sendiri analisis regresi linier dengan SPSS dan analisis regresi data panel dengan Eviews. Penerbit Andi.

Pusat Data dan Analisis Pembangunan Provinsi Papua [PUSDALISBANG]. (2016). Manusia Papua: Membangun dan dibangun. Diunduh pada link https://pusdalisbang.papua.go.id/pusdalisbang_devel/files/output/0f072b842e496e9c12da600a98cf7c7e_1495459920.pdf. Diakses pada 10 Agustus 2023.

Putri, R. Y., Azhar, Z., & Putri, D. Z. (2019). Analisis kemiskinan berdasarkan gender di Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan, 1(2), 603-612.

Rahman, A., Sirojuzilam, S., Pratomo, W. A., Nasution, I. G. S., Soeparno, W. S. I., Hakim, S. H., & Syafii, M. (2022). Anomali pengaruh sektor industri terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia. SOROT, 17(2), 91-103. http://dx.doi.org/10.31258/sorot.17.2.91-103

Ravallion, M. (1998). Poverty lines in theory and practice: Living standard measurement study, Working Paper No.13: The World Bank.

Ravallion, M. (2020). Ethnic inequality and poverty in Malaysia since May 1969. Part 2: Poverty. World Development, 134, 105039. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2020.105039.

Sari, D. T., Khusna, N. I., & Wulandari, F. (2023). Analisis tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah: Suatu kajian berdasarkan faktor pendidikan, sosial, ekonomi, lokasi dan IPM. Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia), 8(1), 37-50.

Sen, A. (1990). Development as capability expansion. New York. The community development reader.

Side, S., Sukarna, & Nurfitrah, R. (2019). Analisis regresi panel pada pemodelan angka kematian bayi di Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Matematika, Komputasi, dan Statistik, 2(2), 115-125. https://doi.org/10.35580/jmathcos.v2i2.12574

Sugiyono, (2016). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabta.

Tanziha,I, Utomo, H., Utami, A., Arifin, J., Angraini, S., Bodromurti, W., Nurhayati. (2021). Pembangunan manusia berbasis gender. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Triono, T. A., & Sangaji, R. C. (2023). Faktor mempengaruhi tingkat kemiskinan di Indonesia: Studi literatur laporan data kemiskinan BPS Tahun 2022. Journal of Society Bridge, 1(1), 59-67.

United Nations Development Programme (UNDP). (2016). Ending poverty by 2030: UNDP’s perspective and role. New York (US): United Nations Development Programme.

Walid, W., & Pratama, B. R. (2020). Analysis of gender inequality in poverty reduction program. Economics Development Analysis Journal, 9(4), 482-497. https://doi.org/10.15294/edaj.v9i4.41950.

Widarjono, A. (2017). Ekonometrika pengantar dan aplikasinya disertai panduan. Yogyakarta: STIM YKPN.

Wordbank. (2023). Ratio of poverty headcount to income of $2.15 per day (2017 PPP) (% of population) - Indonesia. Diunduh pada link https://data.worldbank.org/indicator/SI.POV.DDAY?end=2021&locations=ID&start=2010. Diakses pada 12 Juli 2023.

Wulandari, M. C., & Ratnasari, D. F. (2022). Hubungan pendapatan perempuan dan laju pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan di Karesidenan Kartasura. In Prosiding Seminar Nasional & Call for Paper Fakultas Ekonomi. 326-334.

Downloads

Published

27-02-2024

How to Cite

Agusalim, L., & Amalia, S. N. . (2024). PERAN GENDER DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN: ANALISIS LINTAS PROVINSI DI INDONESIA. Sosio Informa, 9(2). https://doi.org/10.31595/inf.v9i2.3295

Citation Check