COVID-19, GENDER INEQUALITY, AND ECONOMIC GROWTH: AN EMPIRICAL STUDY IN INDONESIA

Authors

DOI:

https://doi.org/10.31595/inf.v9i2.3298

Keywords:

Covid-19, gender inequality, gender development, gender empowerment, economic growth

Abstract

Gender inequality is a prevalent issue faced by developing countries such as Indonesia. High gender inequality acts as a barrier to achieving sustainable social, political, and economic growth, leading to unequal well-being between men and women. The well-being of a society can be measured by economic growth. High economic growth loses its significance when accompanied by high gender inequality, as it means that the growth is not equitably distributed among the population. This study aims to analyze the influence of Covid-19 and gender inequality on economic growth in Indonesia. The analytical method employed is panel data regression analysis using the fixed effect model, which includes cross-sectional data from 34 provinces and time series data spanning from 2015 to 2021. The research findings indicate that the Covid-19 variable has a negative and significant impact on economic growth in Indonesia. Additionally, the gender inequality index variable also has a negative and significant effect on economic growth in Indonesia, both before and after the Covid-19 pandemic. Furthermore, variables such as the gender development index, human development index, and gross fixed capital formation exhibit a positive and significant influence on economic growth in Indonesia after Covid-19. Some variables, including the gender empowerment index and the male-to-female wage ratio, do not significantly affect economic growth in Indonesia, both before and after Covid-19.

Author Biography

Lestari Agusalim, Universitas Trilogi

Lestari Agusalim adalah dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan di Universitas Trilogi sejak tahun 2013. Ia menyelesaikan pendidikan S-1 di Program Studi Ekonomi dan Studi Pembangunan di IPB (2009) dan Program Magister pada Program Studi Ilmu Ekonomi IPB (2013). Pada tahun 2019, melanjutkan studi S-3 Ilmu Ekonomi di IPB University. Selama di Universitas Trilogi, pernah  diamanahkan  sebagai  Sekretaris Pusat Studi Ekonomi Pancasila (2015-2017), Koordinator Kelas Ekstensi dan Karyawan (2017-2019), serta Kepala Biro Perencanaan dan Pengembangan (2018-2019). Sejauh ini terlibat dalam penulisan buku yang telah terbit sebanyak sepuluh buku. Pada tahun 2022 telah menyusun tiga buku dengan judul (1) Membangun Kota Semarang Semarang Semakin Hebat! (2) Perencanaan Ketenagakerjaan, dan (3) Daya Saing dan Potensi Ekonomi Daerah. Ia juga aktif menulis artikel di beberapa jurnal internasional dan jurnal terakreditasi nasional, serta media cetak nasional. Ia juga aktif terlibat sebagai ketua tim dan anggota tim ahli dalam penelitian yang didanai oleh perguruan tinggi, pemerintah pusat, serta daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi internasional. Ia pernah mendapatkan penghargaan sebagai dosen berprestasi terbaik tingkat universitas pada tahun 2016. Selain itu, ia pernah memenangi call for paper dalam Seminar Nasional dan Kongres ISEI ke-XX tahun 2018 dengan judul “Analisis Perkembangan, Kinerja, dan Daya Saing Koperasi Indonesia dalam Pembangunan Ekonomi”. Ketika menjadi mahasiswa, ia aktif terlibat dalam organisasi intra dan ekstra kampus, di antaranya BEM Fakultas Ekonomi Manajemen (FEM) IPB, Himpunan Profesi dan Peminat Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (HIPOTESA), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Forum Mahasiswa Pascasarjana IPB (Forum WACANA IPB), dan Ikatan Keluarga Pemuda Mahasiswa Sulawesi Tenggara (IKPM SULTRA). E-mail: lestariagusalim@gmail.com.

References

Abidin, M. Z. (2021). Pemulihan ekonomi nasional pada masa pandemi Covid-19: Analisis produktivitas tenaga kerja sektor pertanian. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 6(2), 117–138. https://doi.org/10.33105/itrev.v6i2.292.

Adika, N. D., & Rahmawati, F. (2021). Analisis indikator ketimpangan gender dan relevansinya terhadap pertumbuhan ekonomi inklusif di Indonesia. Ecoplan, 4(2), 151-162. https://doi.org/10.20527/ecoplan.v4i2.400.

Aeni, N. (2021). Pandemi Covid-19: Dampak kesehatan, ekonomi, dan sosial. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK, 17(1), 17-34. https://doi.org/10.33658/jl.v17i1.249.

Afif, N., Ubaidillah, A., & Sulhan, M. (2020). Konsep kesetaraan gender perspektif fatima mernissi dan implikasinya dalam pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 229-242. https://doi.org/10.37542/iq.v3i02.131.

Agusalim, L., Anggraeni, L., & Pasaribu, S. H. (2022). The Economy of Indonesia: Driven by Physical or Human Capital?. JEJAK, 15(1), 10-28.

Aliyah, A. H. (2022). Menelaah relasi gender equality terhadap pertumbuhan ekonomi di jawa tengah. SETARA: Jurnal Studi Gender dan Anak, 4(2), 180-194. https://doi.org/10.32332/jsga.v4i02.5638.

Amory, J. D. S. (2019). Peranan gender perempuan dalam pembangunan di Sulawesi Barat tahun 2016-2018. Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan, 1(1), 1-15.

Arjani, N. L. (2021). Kesetaraan gender di bidang politik antara harapan dan realita. Sunari Penjor: Journal of Anthropology, 5(1), 1-6. https://doi.org/10.24843/SP.2021.v5.i01.p01.

Azwar, & Subekan, A. (2016). Analisis determinan kemiskinan di Sulawesi Selatan. Jurnal Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Negara, 2(1), 1-25. http://jurnal.bpk.go.id/index.php/TAKEN/article/view/36.

Downloads

Published

27-02-2024

How to Cite

Sulistiyowati, & Agusalim, L. (2024). COVID-19, GENDER INEQUALITY, AND ECONOMIC GROWTH: AN EMPIRICAL STUDY IN INDONESIA. Sosio Informa, 9(2). https://doi.org/10.31595/inf.v9i2.3298

Citation Check