DEKRIMINALISASI PECANDU NARKOTIKA: PERGESERAN PENDEKATAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN PENANGANAN PECANDU NARKOTIKA DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.33007/inf.v2i3.339Abstract
Fenomena penyalahgunaan narkotika tidak mengenal batas usia, pendidikan, pekerjaan, dan dimana mereka tinggal. Penyalahgunaan narkotika tidak hanya berdampak pada kesehatan manusia, tetapi telah merugikan ekonomi keluarga, masyarakat bahkan perekonomian suatu negara. Pendekatan hukum (pidana) bagi pecandu dan korban selama ini belum mampu menekan laju peningkatan jumlah korban narkotika, bahkan pemenjaraan telah telah berdampak buruk pada perekonomian keluarga, kesehatan (penularan penyakit) yang justru meningkatkan angka kemiskinan. Kondisi ini telah dijadikan sebagai dasar bahwa pecandu perlu didekati sebagai korban yang membutuhkan pertolongan. Naskah ini mencoba mengurai bagaimana kebijakan dekriminalisasi bagi pecandu di Indonesia dan bagaimana dinamika penyelenggaraannya. Dari aspek hukum di Indonesia, dekriminalisasi dan depenalisasi serta pendekatan kesehatan sudah ada sejak dekade 1990-an, namun implementasinya belum memperoleh dukungan masyarakat luas. Stigma masyarakat merupakan salah satu faktor yang berpengaruh besar dalam penyelenggaraan kebijakan penanganan pecandu pencapaian keberhasilan pemulihannya.
Kata Kunci: Kebijakan, Pecandu, Narkotika
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).