MASALAH DAN PELAYANAN RETARDASI MENTAL DI TEMANGGUNG: SUATU ANALISIS DESKRIPTIF
DOI:
https://doi.org/10.33007/inf.v17i1.62Abstract
Ditemukan fenomena menarik dan memerlukan perhatian dari berbagai profesi dan disiplin ilmu di
Temanggung. Di wilayah kabupaten tersebut ditemukan populasi penyandang disabilitas intelektual atau
lebih dikenal dengan istilah tuna grahita yang cukup banyak. Belum diketahui secara pasti apa penyebab
utama dari fenomena dimaksud. Apakah iklim, mineral atau jenis tanaman tertentu yang membawa
dampak bagi kondisi ini? Sebagai telaah awal, diketahui bahwa Pemerintah Kolonial Belanda telah
melihat fenomena ini dan bahkan telah mendirikan sebuah tempat pelayanan yang diperuntukkan bagi tuna
grahita dimaksud pada tahun 1908 (BBRSBG, 2010). Sebagai upaya untuk menanggulangi masalah ini
telah terdapat Balai Besar Rehabilitasi Tuna Grahita dengan sistem pendekatan melalui tiga model yakni
layanan dalam panti, day care services dan layanan melalui pemberdayaan orang tua dari penyandang
tuna grahita dimaksud. Demikian juga Dinas Sosial telah melakukan berbagai upaya penanggulangan
sejak pendataan hingga pelayanan melalui pemberdayaan orang tua penyandang tuna grahita. Atas dasar
fenomena ini, disarankan untuk diadakan telaah menyeluruh dengan melibatkan berbagai disiplin dan
profesi agar penanggulangan lebih memadai.
Kata kunci: retardasi mental, berbagai kategori disabilitas intelektual, pelayanan sosial
Temanggung. Di wilayah kabupaten tersebut ditemukan populasi penyandang disabilitas intelektual atau
lebih dikenal dengan istilah tuna grahita yang cukup banyak. Belum diketahui secara pasti apa penyebab
utama dari fenomena dimaksud. Apakah iklim, mineral atau jenis tanaman tertentu yang membawa
dampak bagi kondisi ini? Sebagai telaah awal, diketahui bahwa Pemerintah Kolonial Belanda telah
melihat fenomena ini dan bahkan telah mendirikan sebuah tempat pelayanan yang diperuntukkan bagi tuna
grahita dimaksud pada tahun 1908 (BBRSBG, 2010). Sebagai upaya untuk menanggulangi masalah ini
telah terdapat Balai Besar Rehabilitasi Tuna Grahita dengan sistem pendekatan melalui tiga model yakni
layanan dalam panti, day care services dan layanan melalui pemberdayaan orang tua dari penyandang
tuna grahita dimaksud. Demikian juga Dinas Sosial telah melakukan berbagai upaya penanggulangan
sejak pendataan hingga pelayanan melalui pemberdayaan orang tua penyandang tuna grahita. Atas dasar
fenomena ini, disarankan untuk diadakan telaah menyeluruh dengan melibatkan berbagai disiplin dan
profesi agar penanggulangan lebih memadai.
Kata kunci: retardasi mental, berbagai kategori disabilitas intelektual, pelayanan sosial
Downloads
Published
25-04-2012
How to Cite
Mujiyadi, B., & Sumarno, S. (2012). MASALAH DAN PELAYANAN RETARDASI MENTAL DI TEMANGGUNG: SUATU ANALISIS DESKRIPTIF. Sosio Informa, 17(1). https://doi.org/10.33007/inf.v17i1.62
Issue
Section
Articles
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).