KEMISKINAN DAN KESEJAHTERAAN: SEBUAH KAJIAN KONSEP
DOI:
https://doi.org/10.33007/inf.v17i1.65Abstract
Tulisan ini bermaksud mengulas korelasi antara persoalan kemiskinan dengan konsep karakteristik negara
kesejahteraan. Jika yang dimaksud dengan “negara kesejahteraan’ adalah tata kenegaraan, di mana
tugas pemerintah menyediakan atau menyelenggarakan/mengelola seluruh atau sebagian pelaksanaan
kesejahteraan semua atau sebagian warganya, sudah jelas bahwa tugas sentral tata kenegaraan Indonesia,
menurut pasal 34 UUD 1945, adalah negara kesejahteran. Berdasarkan human development Report
(HDR) terungkap bahwa di Indonesia terdapat orang miskin multidemensi yakni yang diukur menurut
indikator pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan ekonomi.Karakteristik negara kesejahteraan ditandai
oleh empat hal pokok. Pertama, komitmen negara dalam menciptakan peluang lapangan pekerjaan untuk
mengakomodasi melimpahnya angkatan kerja aktif-produktif. Kedua, adanya jaminan asuransi sosial yang
berlaku bagi semua warga negara yang meliputi seluruh aspek kehidupan, terutama kesehatan dan bila
terjadi kecelakaan. Ketiga, terselenggaranya pendidikan murah bermutu bagi rakyat, termasuk jaminan
beasiswa bagi mereka yang berprestasi, tetapi berasal dari kalangan ekonomi lemah. Keempat, kebijakan
sosial sebagai upaya redistribusi kekayaan.
Kata Kunci: kemiskinan, kesejahteraan
kesejahteraan. Jika yang dimaksud dengan “negara kesejahteraan’ adalah tata kenegaraan, di mana
tugas pemerintah menyediakan atau menyelenggarakan/mengelola seluruh atau sebagian pelaksanaan
kesejahteraan semua atau sebagian warganya, sudah jelas bahwa tugas sentral tata kenegaraan Indonesia,
menurut pasal 34 UUD 1945, adalah negara kesejahteran. Berdasarkan human development Report
(HDR) terungkap bahwa di Indonesia terdapat orang miskin multidemensi yakni yang diukur menurut
indikator pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan ekonomi.Karakteristik negara kesejahteraan ditandai
oleh empat hal pokok. Pertama, komitmen negara dalam menciptakan peluang lapangan pekerjaan untuk
mengakomodasi melimpahnya angkatan kerja aktif-produktif. Kedua, adanya jaminan asuransi sosial yang
berlaku bagi semua warga negara yang meliputi seluruh aspek kehidupan, terutama kesehatan dan bila
terjadi kecelakaan. Ketiga, terselenggaranya pendidikan murah bermutu bagi rakyat, termasuk jaminan
beasiswa bagi mereka yang berprestasi, tetapi berasal dari kalangan ekonomi lemah. Keempat, kebijakan
sosial sebagai upaya redistribusi kekayaan.
Kata Kunci: kemiskinan, kesejahteraan
Downloads
Published
25-04-2012
How to Cite
Syawie, mochamad, & Sitepu, H. (2012). KEMISKINAN DAN KESEJAHTERAAN: SEBUAH KAJIAN KONSEP. Sosio Informa, 17(1). https://doi.org/10.33007/inf.v17i1.65
Issue
Section
Articles
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).