KONFLIK DAN TANTANGAN BUDAYA BARU
DOI:
https://doi.org/10.33007/inf.v18i2.71Abstract
Jika di era orde lama, kon ik horisontal lebih dominan akibat pertentangan ideologis, sementara
era Orde Baru lebih pada perebutan sumber ekonomi, maka di era reformasi sumber kon ik semakin
variatif dan kompleks. Kini sumber kon ik tidak saja karena keduanya, tetapi dampak integrasi budaya
asing dengan kebudayaan sendiri telah menjadi sumber kon ik yang melengkapi dinamika kehidupan
bermasyarakat di Indonesia. Tidak semua anggota masyarakat mampu melakukan adopsi dan adaptasi
dengan gencarnya kebudayaan baru yang masuk ke Indonesia. Pergesekan antara mereka yang menerima
dan menolak kebudayaan baru di era reformasi menjadi sumber kon ik horisontal baru yang penting
didiskusikan secara lebih luas.
Kata Kunci: konô ik antar budaya, budaya populer, pembangunan sosial
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).