PERUBAHAN SOSIAL DAN KETAHANAN KELUARGA: MERETAS KEBIJAKAN BERBASIS KEKUATAN LOKAL
DOI:
https://doi.org/10.33007/inf.v18i2.74Abstract
Keluarga merupakan lembaga pertama dan utama proses sosialisasi setiap individu sebagai
sumber daya manusia yang berkualitas bagi pembangunan. Oleh karena itu, setiap keluarga diharapkan
memiliki kemampuan untuk melaksanakan fungsi dan peranannya dalam aspek ekonomi, sosial, psikis dan
budaya. Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat, membawa pengaruh yang tidak menguntungkan
bagi keluarga, baik di perkotaan maupun di perdesaan. Sebagian keluarga tidak mampu bertahan, dan
mengalami perubahan bentuk, struktur, fungsi dan perannya atau keluarga dalam situasi disorganisasi
sosial. Tulisan ini membahas permasalahan yang dihadapi keluarga seiring dengan terjadinya perubahan
dan transformasi sosial di masyarakat. Berdasarkan kajian kepustakaan, dewasa ini telah terjadi perubahan
peranan dan fungsi keluarga, yang mengakibatkan ancaman dan gangguan terhadap ketahanan keluarga.
Kasus yang cukup mencemaskan akhir-akhir ini, adalah tindak kekerasan dan pembunuhan anak dilakukan
oleh orang tua dari rumah tangga miskin yang diakibatkan stress dan deprasi. Merespon posisi strategis
keluarga dalam pengembangan sumber daya manusia, maka diperlukan strategi penguatan ketahanan
keluarga. Strategi dimaksud berbasis organisasi lokal yang ada di masyarakat , sebagaimana yang sudah
diinisiasi oleh pemerintah. Pada strategi tersebut dikembangkan jejaring kerja antara organisasi lokal,
sehingga sumber daya pada mereka dapat disinergikan untuk tujuan bersama mewujudkan ketahanan
keluarga.
Kata Kunci: perubahan sosial, kebijakan sosial, ketahanan keluarga, kekuatan lokal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).