KEBUTUHAN PANGAN BAGI RUMAH TANGGA MISKIN
DOI:
https://doi.org/10.33007/inf.v1i1.86Abstract
Situasi pengan nasional dapat dilihat dari angka kemiskinan penduduk.Angka penduduk miskin yang tinggi dapat
dijadikan indikator masalah ketahanan pangan nasional. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan situasi pengan
nasional. Pangan berkaitan dengan kesejahteraan sosial HAM, dan kebijakan sosial dalam pemenuhan pangan bagi
rumah tangga miskin. Sumber data dan informasi dihimpun dari hasil penelitian, jurnal, dan artikel yang relevan
dengan tujuan penulisan artikel ini.Untuk keperluan analisis digunakan perspektif pekerjaan sosial dan hak asasi
manusia. Hasil penelusuran literatur membuktikan, bahwa situasi pangan nasional dapat dikatakan masih bermasalah,
rumah tangga miskin mengalami hambatan dalam pemenuhan pangan dan kebijakan sosial belum berpihak dalam
mewujudkan ketahanan panganan. Artikel ini diharapkan memberikan inspirasi bagi pembuat keputusan berkaitan
dengan pemenuhan kebutuhan pangan penduduk, terutama bagi rumah tangga miskin. Kebijakan dimaksud dalam
bentuk grand design penanggulangan kemiskinan yang mengintegrasikan antara kebijakan pangan dan penanganan
kemiskinan.
Kata Kunci: pangan, kemiskinan, kesejahteraan sosial, hak asasi manusia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).