KEJAHATAN SEKSUAL YANG DILAKUKAN KAUM PEDOFILIA
DOI:
https://doi.org/10.33007/inf.v7i1.896Abstract
Suatu gejala baru muncul dalam kehidupan masyarakat, terutama yang menimpa anak-anak yaitu gejala kejahatan/pelecehan Seksual oleh Pedofilia. Di kota-kota besar kaum pedofilia sudah gentayangan dan mengincar anak-anak usia di bawah 13 tahun baik itu anak laki-laki, maupun anak perempuan. Kasus pedofilia yang suka melakukan hubungan seksual dengan anak-anak ini semakin hari semakin banyak kasusnya.
Sementara itu belum adanya Undang-undang Perlindungan Anak yang melindungi anak dari kekerasan fisik maupun seksual, kasus pelecehan seksual terhadap anak yang merupakan "delik aduan, belum adanya pendidikan seks bagi anak dan belum adanya ternpat khusus yang melayani terapi kejiwaan terhadap anak korban kejahatan/pelecehan seksual, merupakan suatu kendala tersendiri untuk mencegah, melindungi dan melayani anak - anak korban kejahatan/pelecehan seksual yang dilakukan oleh kaum pedofilia.
Upaya komprehensif yang dilakukan Pemerintah terhadap kejahatan seksual oleh kaum pedofilia harus segera terwujud, agar anak-anak korban kejahatan tersebut dapat terlindungi dan a tau dapat ditekan kasusnya pada masa mendatang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).