PENDAPAT MASYARAKAT TENTANG KEBERADAAN PELACURAN DI PEMUKIMAN YANG BERBAUR DENGAN TEMPAT PELACURAN
DOI:
https://doi.org/10.33007/inf.v7i1.899Abstract
Ada berbagai pendapat masyarakat tentang keberadaan pelacuran eks-lokalisasi pelacuran "Pantai Harapan" dan "Pemandangan" di kecamatan Panjang Kotamadya Bandar Lampung. Walaupun lokalisasi tersebut telah ditutup melalui SK Gubernur Lampung pada tahun 1995, namun pelacuran di tempat tersebut masih tetap berlanjut.
Hasil penelitian di dua lokasi pelacuran tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar remaja sebagai generasi muda yang bermukim di daerah tersebut tidak setuju dengan keberadaan kegiatan pelacuran. Sebagian kecil remaja mengatakan tidak ada masalah. Demikian juga sebagian besar generasi tua terutama para orang tua mereka mengatakan bahwa keberadaan pelacuran tidak ada pengaruhnya terhadap anak-anak mereka.
Menurut tokoh masyarakat setempat, dengan ditutupnya kedua lokalisasi, bursa pelacuran
tetap berlanjut baik di tempat semula maupun berpindah tempat operasi di jalan dan
diskotik. Disimpulkan bahwa keberadaan pelacuran perlu pengawasan pemerintah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).