PENANGANAN DAMPAK SOSIAL PSIKOLOGIS KORBAN BENCANA MERAPI
DOI:
https://doi.org/10.33007/inf.v17i2.96Abstract
Hidup di tempat pengungsian yang penuh dengan keterbatasan sering menimbulkan ketidakpastian
sampai kapan mereka akan tinggal. Hal ini berkaitan pada kemampuan pemerintah dalam menyediakan
pengganti tempat tinggal yang permanen, di samping kemampuan dari korban bencana itu sendiri.
Lokasi pengungsian kurang memadai ditinjau dari kepadatan hunian, asupan gizi, sarana MCK, sanitasi
lingkungan, fasilitas sosial dan fasilitas umum. Kondisi ini dapat menyebabkan pengungsi terutama anakanak
dan lansia rawan terhadap penyakit. Ketersediaan tenaga kesehatan, obat-obatan seringkali tidak
seimbang dengan jumlah korban bencana yang membutuhkan penanganan kesehatan. Penanganannya
harus dilakukan secara terkoordinir dan terpadu dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, LSM,
dunia usaha dan pemerintah terkait. Pada intinya dari hasil wawancara dan observasi pada informan
dapat disimpulkan bahwa para pengungsi telah ditangani secara fisik, psikis dan sosial. Pemenuhan
kebutuhan fisik meliputi pemenuhan kebutuhan makan, pakaian, tempat tinggal, pelayanan kesehatan, air
bersih dan sarana MCK. Pemenuhan kebutuhan psikis dengan menghilangkan trauma (trauma healing)
seperti menghibur, memberikan pembinaan mental psikologis agar tidak jenuh, pelayanan penguatan
mental keagamaan, pendidikan dan informasi. Pemenuhan kebutuhan sosial dengan menerima kunjungan
tamu, advokasi dan fasilitasi kegiatan. Pemenuhan kebutuhan sosial psikologis di pengungsian dapat
dikatakan terpenuhi meskipun serba terbatas. Oleh karena itu disarankan kepada pemerintah khususnya
Kementerian Sosial dan lembaga terkait, dalam memberikan bantuan kepada korban perlu melakukan
analisis kebutuhan agar tepat sasaran. Kepada masyarakat di daerah rawan bencana perlu peningkatan
kesadaran tentang risiko bencana melalui sosialisasi dan simulasi siaga bencana, agar masyarakat
berdaya menghadapi bencana dan risikonya.
Kata Kunci: Penanganan, Pengungsi, Korban Bencana Merapi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).