MEMAHAMI DIMENSI SPIRITUALITAS DALAM PRAKTEK PEKERJAAN SOSIAL
DOI:
https://doi.org/10.33007/inf.v17i2.97Abstract
Spiritualitas adalah aspek penting dalam praktek pekerjaan sosial yang mengarah kepada intervensi
yang bersifat psikososial. Spiritualitas dapat memberdayakan klien secara emosional melalui penemuan
kebermaknaan dan kepastian tujuan hidup. Spiritualitas dapat memberikan pemulihan terhadap korban
kekerasan dan pelecehan seksual, juga berperan meningkatkan derajat kesehatan, berkontribusi terhadap
kedamaian pikiran dan terbebas dari ketidakpastian akan tujuan hidup. Selain itu spiritualitas adalah
coping strategi pada beberapa pasangan dalam menghadapi masalah kehidupan perkawinan. Kajian ini
merupakan kajian literatur yang bertujuan untuk memberikan sumbangan pemikiran terhadap pentingnya
menggali aspek-aspek spiritual klien. Dalam praktek pekerjaan sosial adalah penting untuk menjaga
sensitifitas dan menghargai keyakinan yang dianut oleh klien. Untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan dalam pemberian pelayanan adalah penting para pekerja sosial mendapatkan pelatihan
tertentu dalam menghadapi isu spiritualitas secara profesional.
Kata kunci : Spiritualitas, Kebermaknaan, Praktek Pekerjaan Sosial
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).